Sebaik-sebaik Manusia

Alhamdulillah, segala puji bagi Tuhan seru sekalian alam, yang telah memberikan kita banyak nikmat yang sudah sepatutnya kita syukuri. Nikmat sehat, nikmat hidup, nikmat beragama, nikmat bersahabat, nikmat keluarga (anak & isteri), nikmat berbangsa dan bertanah-air yang satu, Indonesia, serta nikmat-nikmat lainnya yang tak terhitung jumlahnya.

Hal lain yang tak terlupakan adalah nikmat menulis dan bersilaturahmi melalui sebuah blog.

Ya, menulis di blog menurut saya erat kaitannya dengan silaturahmi. Karena itulah dampak yang nyata bagi seorang blogger. Dengan menulis, kita akan berbagi pengalaman, informasi dan gagasan dengan orang lain, apalagi jika hal itu dapat memberikan manfaat nyata yang positif bagi banyak orang. Sehingga akhirnya terjalin suatu hubungan silaturahmi, antara penulis dengan pembacanya, dan atau penulis dengan sesama penulis.

Hampir mau 10 tahun saya mengenal dunia blogger. Khususnya di web blogger.com atau blogspot.com. Blog berjudul “Disini Aku Bernyanyi Menjadi Saksi” adalah blog pertama yang saya buat di blogspot. Tepatnya bulan September 2006, posting blog berjudul “Menulis Untuk Prasasti” menjadi tonggak awal eksistensi saya di dunia blogger. Sampai kini blog itu masih eksis dan belum saya hapus. Saya masih membiarkan blog itu untuk tetap hidup agar saya bisa memotret dan merekam lintasan waktu yang pernah saya lalui. Setidaknya ia menjadi hiburan buat saya, karena bisa membuat saya tertawa dan malu sendiri jika membaca posting-posting di blog itu. Hehe..

Selain di blogspot, juga saya memiliki blog di wordpress, tumblr dan kompasiana. Namun sejak mengakhiri masa lajang pada Mei 2009 silam, aktivitas sebagai blogger mulai tersendat, dan akhirnya jarang sekali aktif. Kegiatan “berinternet ria” saya mulai bergeser ke facebook.

Kini di bulan Maret 2015, saya memperhatikan dunia blogger makin berkembang sangat pesat. Dan banyak ragam jenis topik yang jadi fokus dari suatu tema blog. Era blog sekarang juga tidak sekedar menunjukkan eksistensi personal penulisnya, seperti pada kehadiran saat awal-awal blogger menjadi tren. Tetapi lebih dari itu, para blogger seperti hendak berlomba-lomba ingin blognya memberi manfaat yang positif kepada khalayak ramai. Tak sedikit yang akhirnya para blogger memiliki kisah sukses dari aktivitasnya sebagai blogger.

Fenomena ini barangkali membuat saya termotiviasi ingin eksis kembali sebagai seorang blogger. Niatnya tentu ingin ambil bagian dan peran dalam “fastabilqul khairat” (berlomba dalam kebaikan). Soal apakah ingin mengikuti dan mendapatkan kisah sukses, ah itu tak terpikirkan. Kisah sukses bagi saya adalah bonus bagi orang yang ikhlas dan istiqamah untuk menjadikan dirinya bermanfaat bagi sesamanya.

Untuk urusan bisnis jasa hukum yang saya tekuni, saya sudah fasilitasi dengan membuat web: www.ifadvokat.com. Eksistensinya sudah hampir lebih 1 tahun lalu, berkat bantuan seorang teman.

Sedangkan blog ini (www.irfanfahmi-law.blogspot.com) adalah blog personal dari seorang pria yang sedang belajar menekuni dunia advokat dan bantuan hukum. Blog personal tentunya lebih kepada yang sifatnya personal melekat pada diri saya. Bisa jadi itu adalah berupa opini, gagasan, pengalaman, bahkan sekedar merekam aktivitas personal. Sehingga tentunya akan berbeda dengan konten web www.ifadvokat.com, yang lebih menekankan performa pada dunia profesi hukum.

Mengutip judul lagu “Rocker Juga Manusia”, maka saya pun juga ingin mengatakan yang sama, “Lawyer Juga Manusia”. Ia butuh bersosialisasi dan berinteraksi di dunia maya layaknya para pengguna internet. Hehe….

Terakhir ingin mengutip suatu hadist Nabi SAW, “khairun nas, anfa’uhum  linnas”. Sebaik-baik manusia, adalah manusia yang memberi manfaat kepada sesama. Begitulah kiranya arti hadist ini memotivasi saya untuk mau berkiprah kembali sebagai blogger.

Semoga blog ini bisa menjadi wadah silaturahmi.

Salam hangat.. jabat tangan erat….

Irfan F

Tidak ada komentar:

Posting Komentar