Selasa, 01 Februari 2022

Selamat Atas Terpilihnya Dhoni Martien Sebagai Ketua Cabang PERADI Tangerang

Sabtu 29 Januari 2022, sekitar 370-an para advokat anggota PERADI (Perhimpunan Advokat Indonesia) cabang Tangerang telah memberikan suara, untuk menentukan ketua baru PERADI Tangerang. Suara tertinggi sebanyak 195 suara memilih nama Dhoni Martien, sahabat saya, putra asli “wong kito”. Sementara 2 calon lainnya, jumlah suaranya masih di bawah Dhoni.

Setelah lama tak bertemu, akhirnya pada Selasa siang (25/01/2022) saya menemuinya di Tangerang. Pertemuan ini untuk menegaskan dukungan penuh dari sahabat lama kepada sohibnya yang akan maju sebagai calon ketua dalam pemilihan ketua baru PERADI Cabang Tangerang.

Sabtu, 03 Juli 2021

Tepi Laut Di Lombok Timur


Tepi laut di pulau seribu masjid ini bertetangga dengan pulau Dewata. Tapi nasibnya sebagai destinasi wisata belum setara dengan nasib tepi2 laut di pulau Dewata. Padahal Tuhan berikan anugrah hamparan pasir putih, dengan air laut yang jernih tak kalah eksotik dengan pulau tetangga. 

Rabu, 26 Mei 2021

Belajar Menyusun Gugatan TUN Batalkan SHM

Selamat berlibur untuk sobat semua.... untuk yg merayakan Hari Waisak, selamat menjalankan ibadah...

Di pagi hari yg libur ini, tampilan layar laptop masih berkutat dengan sebuah draft yang belum tuntas... moga hari ini bisa dituntaskan seluruhnya...

Sabtu, 22 Mei 2021

Sepenting Apa Fenomena Gerakan Mahasiswa 98 Forkot Ditulis Dalam Skripsi?

21 Mei 1998, hari ini sudah berusia 23 tahun. Tanggal yang penting bagi sejarah gerakan mahasiswa 98 yang monumental telah membuat rezim orde baru tumbang.

Sepenting apa fenomena gerakan mahasiswa 98 untuk dikenang, direkam, dipotret ke dalam sebuah catatan sejarah?

Sudah tentu penting bagi pemerhati dan pengamat sejarah. 

Tetapi bagaimana bagi pelaku sejarah?

Sepertinya sebagian merasa gak penting, yang penting adalah aksi-aksi untuk mengubah sejarah, dan bukan menulis sejarah yang telah lampau. Gerakan perubahan adalah gerakan massa mengubah kondisi yang tak layak, bukan gerakan romantisme dan nostalgia. Kira2 begitu dalilnya... 😄

Senin, 01 Maret 2021

Selamat Jalan Bang Imam

 “Bang Imam”....

Hari ini, hari ke 40 wafatnya bang “Imam,” salah seorang pengacara senior di Banda Aceh, dan menjadi salah satu mentor magang saya di awal-awal belajar menapaki dunia para pembela.

Kala itu, April 2004, baru sebulan magang di PBHI, sudah ditugaskan untuk standby di Banda Aceh. Menemani bang Imam menjalani kegiatan bantuan hukum yang dikhususkan pada korban konflik. Sebuah kegiatan yang bisa masuk kategori “uji nyali” saat dilakukan dalam kondisi dimana moncong senjata mudah menyalak, teror dan kekerasan sedang diobral murah.

Selasa, 28 Mei 2019

Saya dan Gas Air Mata....

KPAI mengungkapkan fakta bahwa keterlibatan anak2 dlm aksi rusuh di Bawaslu pada 22 Mei 2019 lalu, disebabkan karena diarahkan oleh guru ngajinya…

Jika itu benar… Pertanyaan sy, sampai sejauhmana rasa gelisah dan khawatir pada diri sang guru ngaji ketika tahu anak didiknya berada di tengah kerusuhan massa atas arahannya…? Dimana segala resiko marabahaya sangat mungkin terjadi menimpa anak didiknya.

Sabtu, 16 Maret 2019

Peran Advokat Menyelesaikan Sengketa Melalui Mediasi di Pengadilan

------------------------
Alkisah seorang advokat senior yang sudah malang melintang 30 tahun menjalankan praktik advokat, pergi berlibur ke negeri paman sam selama 3 bulan. Selama pergi berlibur, sang advokat senior menunjuk anaknya yang juga seorang advokat untuk memimpin dan mengurus kantor advokatnya agar tetap berjalan normal seperti biasa. Ketika sang advokat senior pulang berlibur, sang anak pun melaporkan segala hal yang terjadi saat ayahnya pergi berlibur.

“Ayah, ananda mau lapor… sepertinya ayah harus bangga sama ananda. Karena kasus sengketa antara perusahaan A dengan perusahaan B sudah berhasil ananda damaikan, padahal kasus itu sudah hampir 15 tahun tak kunjung selesai ayah tangani,” demikian sang anak melapor. Sang ayah kaget bukan kepalang. “Aduh nak... Karena kasus itu kamu bisa kuliah di luar negeri. Karena kasus itu ayah bisa libur 3 bulan di negeri paman sam,” kata sang ayah dengan muram.