Senin, 30 Maret 2015

Kericuhan Munas II Peradi


Saya termasuk orang yang prihatin dengan situasi Munas II PERADI di Makassar, yang akhirnya ditunda pada 27 Maret 2015. Berdasarkan berita-berita yang saya dapat di berita online, di antaranya di situs berita Detik dan Kompas tersiar kabar berita mengenai peristiwa-peristiwa seperti berikut: 
  1. Munas PERADI II yang seyogyanya diselenggarakan pada tanggal 26-28 Maret 2015, ditunda pelaksanaannya oleh Ketua Umum DPN PERADI, Otto Hasibuan (OH). Hal itu didasarkan pengumuman yang disampaikan oleh HB di ruang sidang arena Munas II PERADI di Hotel Carliston, Makassar. 
  2. Alasan penundaan yang dijadikan dasar adalah, karena panitia lokal menyatakan tidak sanggup melanjutkan Munas dan tidak sanggup menjamin keamanan. Juga karena ada permintaan dari puluhan DPC agar Munas ditunda.
  3. Usai mengumumkan Munas ditunda, OH dikejar-kejar oleh sebagian peserta Munas dan hampir dikeroyok. Sebagian peserta sidang tidak puas dan kecewa atas pengumuman penundaan tersebut. Dipelopori oleh Sugeng Teguh Santoso (STS), sebagian peserta tetap berkeras menyelenggarakan Munas, meski tanpa melibat DPN.
  4. Di ruangan sidang Munas, sekelompok orang tetap menyelenggarakan sidang, dan sebagian lain memutuskan untuk rapat di luar dari area Munas. 
  5. Hasilnya menurut berita, dipetakan ada tiga kubu yang lahir dari proses kericuhan di Munas II tersebut. Yaitu: (1) kubu DPN yang bersikap bahwa Munas ditunda untuk 3 bulan ke depan. (2) Kubu Luhut M.P. Pangaribuan (LMPP) yang bersikap bahwa Munas II Peradi telah menghasilkan keputusan berupa penunjukan PLT yang tugasnya menyelenggarakan Munas utk 3 bulan ke depan. Dan (3) kubu Juniver Girsang (JG) yang mengklaim bahwa telah terlaksana Munas yang diikuti 30-an DPC yang hasilnya sepakat secara aklamasi menetapkan JG sebagai Ketua Umum. Berikut, beberapa link berita terkait dengan peristiwa tersebut yang tayang di Youtube:


 


Analisa apa terhadap peristiwa tersebut? Hmm.... saya ingin menulis soal ini nanti. Mudah2an ada waktu untuk menulisnya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar