Suasana Pagi di PBHI
Sejak pagi, kantor Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI) sudah dipenuhi dengan energi dari orang-orang yang sibuk menjalankan tugas masing-masing. Suara-suara tawa dan perintah bercampur dengan denting logam dan gesekan kayu, saat lebih dari 15 orang sibuk memindahkan meja, mengangkat kursi, memasang balon dan hiasan, menyiapkan makanan, serta mendirikan tenda. Kesibukan ini berlangsung dalam harmoni, di bawah arahan tegas namun lembut dari sang dirigen hari itu, Diah Hastuti. Orang-orang di PBHI lebih mengenalnya dengan panggilan Mbak Diah, sosok sekretaris yang tak kenal lelah.
Hari itu adalah Minggu, 5 November 2006. Kesibukan yang tak biasa di kantor PBHI rupanya untuk menyiapkan perayaan sederhana, peringatan ulang tahun ke-10 PBHI. Semua berjalan sesuai rencana di bawah kepemimpinan Mbak Diah, yang ditunjuk sebagai penanggung jawab pelaksanaan. Rencananya, sekitar pukul 15.00, perayaan akan dimulai. Namun, tidak seperti perayaan mewah di Goethe Institut pada tahun sebelumnya, kali ini suasana yang lebih sederhana sengaja dipilih.