Rabu, 26 Mei 2021

Belajar Menyusun Gugatan TUN Batalkan SHM

Selamat Berlibur, Sobat Semua!

Untuk yang merayakan Hari Waisak, selamat menjalankan ibadah dengan khidmat. Di pagi hari libur yang tenang ini, layar laptop saya masih dihiasi dengan sebuah draft yang belum tuntas. Semoga hari ini bisa menjadi hari yang produktif dan seluruh pekerjaan bisa diselesaikan dengan baik.


Draft ini adalah usaha pertama saya dalam menyusun argumen untuk kasus pembatalan sertifikat tanah di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Melawan mafia tanah tidak cukup hanya dengan mengutuk atau marah-marah, tetapi perlu strategi yang cerdas. Ini berarti harus memutar otak, melakukan riset mendalam, dan membaca banyak putusan pengadilan. Tujuannya adalah agar isi draft ini bisa memberikan argumen yang kuat dan mampu mengalahkan lawan dengan telak.

Sabtu, 22 Mei 2021

Sepenting Apa Fenomena Gerakan Mahasiswa 98 Forkot Ditulis Dalam Skripsi?


21 Mei 1998, hari ini sudah berusia 23 tahun. Tanggal yang penting bagi sejarah gerakan mahasiswa 98 yang monumental telah membuat rezim orde baru tumbang.

Sepenting apa fenomena gerakan mahasiswa 98 untuk dikenang, direkam, dipotret ke dalam sebuah catatan sejarah?

sumber: https://news.detik.com/x/detail/intermeso/
20170519/Dulu-Mereka-Mengamankan-Garis-Belakang/

Sudah tentu penting bagi pemerhati dan pengamat sejarah. 

Tetapi bagaimana bagi pelaku sejarah?

Sepertinya sebagian merasa gak penting, yang penting adalah aksi-aksi untuk mengubah sejarah, dan bukan menulis sejarah yang telah lampau. Gerakan perubahan adalah gerakan massa mengubah kondisi yang tak layak, bukan gerakan romantisme dan nostalgia. Kira2 begitu dalilnya... 😄